Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Aeropress Double Espresso

Espresso adalah menu kesukaan saya, karena keseluruhan sarinpati kopi dapat kita nikmati dalam satuntegukan yang cepat dan kekayaan rasanya dapat kita nilai pasca kita minum dan setelah kita minum air putih dengan suhu kamar. Membuat espresso dapat kita lakukan dengan beberapa alat manual brewing, antara lain aeropress yang melegenda dan sering dijadikan genre utama dalam kompetisi manual brewing. AeroPress diproduksi oleh Aerobie, Inc. Yang ditujukan untuk menghasilkan brewing kopi yang mengekstrak keluar semua chemicalnyield terbaik dari semua jenis biji kopi yang disediakan. Metode pembuatan yang unik, ternyata memberi rasa kopi yang tergolong paling kaya dalam cita rasa, dengan sedikit rasa pahit dan tingkat keasaman yang cukup rendah, serta tidak ada alasan lagi bahwa akan ada bubuk kopi yang tersisa dalam cangkir kopi kita (jika prosedur yang anda jalankan benar). AEROPRESS, KUTA BALI, DAN DOUBLE ESPRESSO Back Packing di Bali pada 29 Mei - 02 Juni 2017 lalu, membuat saya belaja

Affogato Gelato Choco Klik

Affogato ( bhs.Italia: "tenggelam" ) adalah hidangan penutup berbasis kopi (espresso). Pada umunya indrigients yang digunakan adalah gelato atau es krim rasa vanilla atau yang plain. Cara penyajiannya adalah dengan menuangkan hingga tenggelam gelato atau ice cream tersebut hingga agfogato atau maksudnya "tenggelam" dengan  espresso yang diusahakan sdh range waktunya adalah maksimal 4 menit. Beberapa variasi affogato juga termasuk dapat menggunakan Amaretto, Bicerin atau liquior lainnya yang berdasarkan pengalaman waktu belajar dahulu, saya lebih cocok dgn taste nutty dan bitter yang medium. Di Purwokerto, saya baru menemukan trully affogato yang menggunakan gelato hanya di Choco Klik - choco house and cafe, yang terletak di Jl. Overste Isdiman no 11 Purwokerto. Kebetulan sebagai penikmat C2T (coffee, choco and tea) saya diberi kesempatan untuk dapat mencicipi pertama pada waktu opening dan mendengarkan penjelasan langsung dari master mind dibali

MOKA POT

Disarankan: Medium Grind atau seukuran table salt, (tergantung seberapa rapat filter moka pot anda) - Jumlah kopi akan bervariasi, jika memakai flameta, moka pot yang diperuntukan  hasil seduhan-nya 1-2 cup dapat menggunakan perbandingan 3gr:1ml, sehingga menghasilkan espresso dengan thickness tersendiri. Bahkan jika mixed blend coffee beans kita berkualitas, maka akan dapat dihasilkan crema yang cukup tebal dan body coffee yang bold. HOW TO BREWING 1. Panaskan air di ketel secara terpisah hingga mendidih. Ini akan membantu mencegah kekacauan rasa karena over extraction, burnt  dan transmisi rasa logam ke kopi yang sedang kita seduh. 2. Tuangkan air mendidih ke tabung dasar brewer sampai tingkat pengisian yang diperlukan, biasanya 1 cm dibawah exhause uap yang ditujukan sebagai pengaman, dengan mengurangi over pressure pada tabung bawah. 3. Masukkan saringan ke dalam brewer yang sudah diisi  dengan kopi bubuk. Pastikan saringan atau filter diisi penuh dan sejajar

RIRI COFFEE SHOP DAN ROBUSTA SAMIGALUH

Menikmati secangkir kopi, dari hasil roastingan sendiri penyeduhnya, adalah pengalaman yang tersendiri, karena ego, visi dan kemauan sang penyeduh dapat kita tangkap disana. Robusta Samigaluh hasil kebun ibu Marwiyah, yang di roasting oleh Kang. Bonang dengan profil Full City, menghasilkan cita rasa dan cerita tersendiri ketika di seduh dengan metode Aero Press - rasio 17 gr untuk 150 ml fine grinding. Rasa kacang-kacangan, dan bitter choco yang khas dari Robusta Samigaluh, ditambah rasa unik small amount fo acidity khas kopi Samigaluh sangat mengesankan, mengingat kang Bonang melakukan roasting dengan cara tradisional, yaitu " on stove " dengan panci stailess steel yang memiliki tubular cukup dalam, sehinga suhu panas melebihi titik didih air dapat selama mungkin di tahan. Saya cukup lama mengenal beliau, seorang pengusaha yang ulet, dan memiliki kepribadian yang terbuka bagi siapapun yang mau belajar bersama dengannya. Kedai kopi RiRi, berada di jalan SMP Li

Taro Espresso Wake Cup Moro

Taro bukan hanya sebatas untuk dimakan tapi bisa disajikan untuk diminum saripatinya. Dengan proses yang panjang dan didukung pengolahan yang modern dan hygenis, kini Taro sudah dengan mudah untuk disajikan minuman dingin ataupun minuman panas. Sebagai bahan makanan dan minuman yang populer, Taro juga sering dijadikan bahan minuman yang dikombinasikan dengan berbagai indrigient yang lain, salah satunya adalah kopi. Saya pernah mencoba banyak menu Taro with Coffee di beberapa tempat, bahkan dapur uji saya sendiri, akan tetapi untuk menu yang dikombinasikan dengan single espresso dari mixed blend coffee beans yang di racik oleh Richard S yaaa... hanya saya temukan di Wake Cup Coffee shop Moro Grosir Purwokerto. Bahkan anak-anak saya yang hate dengan rasa bitter saja menyukainya. Indrigientsnya cukup balance, dan yang menjadi keunikan lainnya adalah bahan grounds coffeenya yang memang di design untuk memiliki keseimbangan antara bitter dan acidnya merupakan faktor yang memi

Hario V 60 Brewing Method

Untuk memahami sepenuhnya keunggulan V60, penting untuk terlebih dahulu mengeksplorasi sejarah Hario V60 ini, sebagai mana pepatah mengatakan "tak kenal maka tak sayang" Hario adalah produsen gelas yang berkantor pusat di Jepang. Awal perusahaan dimulai pada tahun 1921, ketika Hario pertama kali diluncurkan di Kanda, Tokyo, tidak jauh dari Universitas Tokyo sekarang. Dalam beberapa tahun dan berkat kemampuan mengutak-atik glasware, seorang pria yang bernama Tsuruoka, Hario telah menciptakan prototip pertama dari Dripper V60. Produk yang inovatif adalah solusi perusahaan untuk mengatasi masalah waktu menyeduh kopi. Yakni, sifat kompleks dari metode-metode pembuatan kopi pilihan pada akhir 1950-an. Pada saat itu, metode penyeduhan kopi yang paling meresap alias " joss gandoss "  dan disukai adalah tetesan air, sebuah proses yang memerlukan praktik dan kesabaran untuk mengeksekusi dengan baik. Hario ingin membuat metode penyeduhan tetes model baru yang menjaga

Lo Lana Coffee Shop

Setelah lama puasa menulis, guna menemukan materi-materi unik yang dapat dijadikan bahan tulisan di blog saya, maka bertemulah saya dengan Brother Heri Lo Lana coffee shop, dibilangan jalan Jendral Sudirman Purwokerto (Timur Buntos), yang bagi saya memiliki keunikan tersendiri. Semboyan unik yang saya baca hampir disetiap sudut kedai kopinya, cukup untuk mendapatkan gambaran spirit dan culuture usaha yang sedang dia kembangkan. Seduh Kopimu Sudahi Sedihmu , adalaha sintesa dari perjalanan hidupnya yang menemukan kopi sebagai aktualisasi diri yang sejati dari seorang Heri Lo Lana. Keunikan berikutnya adalah, keberaniannya untuk berdiri di give and it will come back to you ”, semangat berbagi dengan sesama yang diintegrasikan dengan core strategic bisnis kedai kopi yang dia kembangkan. Pada prinsipnya saya memahami core strategi usaha kedai kopi pada umumnya adalah sedapat mungkin mengumpulkan banyak orang, jadikan kedai kopi kita sebagai community rendevouz, dll. Lalu apakah