Langsung ke konten utama

Aeropress Double Espresso

Espresso adalah menu kesukaan saya, karena keseluruhan sarinpati kopi dapat kita nikmati dalam satuntegukan yang cepat dan kekayaan rasanya dapat kita nilai pasca kita minum dan setelah kita minum air putih dengan suhu kamar.

Membuat espresso dapat kita lakukan dengan beberapa alat manual brewing, antara lain aeropress yang melegenda dan sering dijadikan genre utama dalam kompetisi manual brewing.

AeroPress diproduksi oleh Aerobie, Inc. Yang ditujukan untuk menghasilkan brewing kopi yang mengekstrak keluar semua chemicalnyield terbaik dari semua jenis biji kopi yang disediakan. Metode pembuatan yang unik, ternyata memberi rasa kopi yang tergolong paling kaya dalam cita rasa, dengan sedikit rasa pahit dan tingkat keasaman yang cukup rendah, serta tidak ada alasan lagi bahwa akan ada bubuk kopi yang tersisa dalam cangkir kopi kita (jika prosedur yang anda jalankan benar).

AEROPRESS, KUTA BALI, DAN DOUBLE ESPRESSO

Back Packing di Bali pada 29 Mei - 02 Juni 2017 lalu, membuat saya belajar akan banyak hal. Selain, bikini, tatto, dan keramah-tamahan Bali, saya menemukan coffee brewing ratio dengan menggunakan Aeropress berdasarkan "preferensi" setiap orang yang minum sajian kopi dari saya di sana, ada yang dariluar negeri maupun dalam negeri - mereka mengajukan "preferensi" kopi mereka masing-masing, ada yng ingin light ada yang ingin bold, ada yang ingin fully robusta ada yang ingin fully arabica dan ada yang meminta espresso dengan mixed blend coffee beans. Untunglah teman yang dari Bali menyediakan kopi Pupuan also Kintamaninya, teman yang dari Toraja menyediakan Fully Arabicanya serta teman yang dari Sapuran Sindoro dengan mixed blend Pea Berrynya. Sehingga amunisi cukup lengkap ketika kami dapat berpesta ria di Bali.

Tetapi ada rekomendasi khusus dari La Manera untuk membuat doppio yang bold tetapi citabrasanya tetap kay. 


1. Gunakan ukuran grinder kopi fine grind, dengan jumlah total 34 gr atau setara 2 sendok takar aeropress.

2. Letakan aeropress secara terbalik, dengan posisi plunger pada batas ukuran teratas angka 2 (ke arah angka 3).

3. Tuangkan air panas dengan suhu 80 - 85°C, secara perlahan dan memutar, hingga air tepat di angka 2, atau lingkaran ukur angka dua  penuh dengan air.

4. Aduk dengan sendok aeropress sebanyak 1 putaran per detik, selama 10 detik.

5. utup rapat dengan filter, diisi dengan 2 lapis paper filter yang sudah di flush dengan air panas.

6. Siapkan mug atau mini jar yang sudah di preheating, letakan aeropress pada posisi pumping di atas mug tersebut dan tekan secara stabil, hingga bunyi mendesis terdengar.

Selamat "You've just made a double espresso !, tinggal ditambah air panas untuk membuat menu Americano BOLD , atau tuang di atas gelato untuk membuat affogato.

Postingan populer dari blog ini

KOPI "clebek" TUBRUK

Kopi Tubruk Kopi Tubruk adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menyeduh kopi di tanah air ini. di Banyumas dan sekitarnya dikenal dengan kopi "clebek" yang metodenya adalah menubrukan bubuk kopi dengan air panas.  Akan tetapi kopi tubruk  atau clebek, dapat juga menjadi hidangan minuman yang istimewa, jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar.  Proses brewing   Persiapkan kopi yang telah menjadi bubuk. Untuk mendapatkan aroma kopi yang lebih fresh, biji kopi matang sebaiknya digiling pada saat anda akan menyeduh. Selanjutnya masukan bubuk kopi kedalam cangkir. Takaran yang ideal dalam kopi tubruk adalah 12 gram kopi (sekitar dua sendok teh) untuk setiap 200 ml air. Kemudian tuangkan air yang telah anda didihkan. Suhu yang paling pas untuk kopi tubruk adalah sekitar 80-85 °C. Jika anda tidak memiliki thermometer, masak air dengan durasi 2 menit. Setelah anda menuangkan air pada gelas yang sebelumnya telah berisi bubuk kopi, diam

ButterScotch Coffee

Malam ini saya self service di THE COFFEE, selain melayani permintaan anak-anak saya, juga berbagi dengan Bro. Jajang yang ingin bekerja dan belajar jadi barista di sana. Butterscotch coffee adalah coffee with adds menu yang kami sepakati untuk kita garap rame-rame [ :) ] Butterscotch adalah jenis gula confectionery yang bahan utamanya adalah gula dan mentega , meskipun bahan-bahan lain seperti sirup jagung, krim, vanili, dan garam merupakan bagian dari beberapa resep. Saat sudah banyak perusahaan produsen sirup yang membuat sirup dengan rasa butterscotch ini. Butterscotch dapat di racik menjadi beberapa menu yang manarik untuk di coba dan dinikmati, salah satunya adalah  Butterscotch Coffee Iced.  Anda dapat membayangkan betapa nikmatnya kombinasi rasa manis dan gurih yang bertabrakan dengan acidity dan low bitter-nya Arabica espresso. Anak-anak saya pun yang tadinya sangat tidak suka kopi, menjadi ketagihan menu tersebut.  Butterscotch coffee ini  dapat dijadikan menu dingi

SEJARAH MESIN KOPI

Kali ini saya mencoba menulis mengenai sejarah beberapa mesin espresso, yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu memperkaya pengetahuan kita bersama. Pada tahun 1884 usaha untuk pengajuan hak paten pertama kali diperjuangkan  oleh Angelo Moribondo yang berasal dari Turin dan diperkenalkan pada tahun yang sama, dalam Pameran Umum di Taman Valentino. Hal tersebut adalah sebuah berkah untuk industrialisasi mesin espresso pada waktu itu, akan tetapi hak patent mesin espresso dalam dunia industrial mesin kopi pertama kali diterbitkan bagi Luigi Bezzera dari Milan, pada tahun 1901,. Bahkan, ia membuat suatu model atau design mesin yang kemudian menjadi model yang ditiru secara luas, di atas semua model mesin espresso rancangan pelopor lain dari periode, Desiderio Pavoni, yang mampu melihat potensi besar dari espresso, serta berjuang mengembangkan penjualan di bar publik dan kafe . Pada awal 1900-an, Pier teresio Arduino dari Turin menyadari bahwa dunia bar publik da