Langsung ke konten utama

RIRI COFFEE SHOP DAN ROBUSTA SAMIGALUH

Menikmati secangkir kopi, dari hasil roastingan sendiri penyeduhnya, adalah pengalaman yang tersendiri, karena ego, visi dan kemauan sang penyeduh dapat kita tangkap disana.

Robusta Samigaluh hasil kebun ibu Marwiyah, yang di roasting oleh Kang. Bonang dengan profil Full City, menghasilkan cita rasa dan cerita tersendiri ketika di seduh dengan metode Aero Press - rasio 17 gr untuk 150 ml fine grinding. Rasa kacang-kacangan, dan bitter choco yang khas dari Robusta Samigaluh, ditambah rasa unik small amount fo acidity khas kopi Samigaluh sangat mengesankan, mengingat kang Bonang melakukan roasting dengan cara tradisional, yaitu "on stove" dengan panci stailess steel yang memiliki tubular cukup dalam, sehinga suhu panas melebihi titik didih air dapat selama mungkin di tahan.
Saya cukup lama mengenal beliau, seorang pengusaha yang ulet, dan memiliki kepribadian yang terbuka bagi siapapun yang mau belajar bersama dengannya.


Kedai kopi RiRi, berada di jalan SMP Lima nomor 30,
Purwokerto Selatan, sebenarnya pada awal berdirinya dotujukan hanya untuk pelengkap warung ayam goreng yang sudah lama kang Bonang tekuni, akan tetapi magic yang menghipnotis dari biji kopi dan aromanya, membuat kamg Bonang rela kembali belajar dan belajar demi meningkatkan bisnis kedai kopinya, dan mewujudkan konsep usaha kedai kopi yang sederhana dengan cita rasa kopi yang terjaga excellent (bedakan dengan perfect. red). Kang Bonang menginginkan kedai kopinya menjadi community rendevouz yang mampu memberikan edukasi tentang kopi, yang unik, berbeda dari berbagai sudut pandang penikmatnya serta tentu saja harga yang pas dikantong.



Sonny La Manera
Coffee and Beyond
Jl. Overste Isdiman 12
Purwokerto
Central Java
Indonesia
IG: @la.maneraku | @coffeeology

Postingan populer dari blog ini

KOPI "clebek" TUBRUK

Kopi Tubruk Kopi Tubruk adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menyeduh kopi di tanah air ini. di Banyumas dan sekitarnya dikenal dengan kopi "clebek" yang metodenya adalah menubrukan bubuk kopi dengan air panas.  Akan tetapi kopi tubruk  atau clebek, dapat juga menjadi hidangan minuman yang istimewa, jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar.  Proses brewing   Persiapkan kopi yang telah menjadi bubuk. Untuk mendapatkan aroma kopi yang lebih fresh, biji kopi matang sebaiknya digiling pada saat anda akan menyeduh. Selanjutnya masukan bubuk kopi kedalam cangkir. Takaran yang ideal dalam kopi tubruk adalah 12 gram kopi (sekitar dua sendok teh) untuk setiap 200 ml air. Kemudian tuangkan air yang telah anda didihkan. Suhu yang paling pas untuk kopi tubruk adalah sekitar 80-85 °C. Jika anda tidak memiliki thermometer, masak air dengan durasi 2 menit. Setelah anda menuangkan air pada gelas yang sebelumnya telah berisi bubuk kopi, diam

ButterScotch Coffee

Malam ini saya self service di THE COFFEE, selain melayani permintaan anak-anak saya, juga berbagi dengan Bro. Jajang yang ingin bekerja dan belajar jadi barista di sana. Butterscotch coffee adalah coffee with adds menu yang kami sepakati untuk kita garap rame-rame [ :) ] Butterscotch adalah jenis gula confectionery yang bahan utamanya adalah gula dan mentega , meskipun bahan-bahan lain seperti sirup jagung, krim, vanili, dan garam merupakan bagian dari beberapa resep. Saat sudah banyak perusahaan produsen sirup yang membuat sirup dengan rasa butterscotch ini. Butterscotch dapat di racik menjadi beberapa menu yang manarik untuk di coba dan dinikmati, salah satunya adalah  Butterscotch Coffee Iced.  Anda dapat membayangkan betapa nikmatnya kombinasi rasa manis dan gurih yang bertabrakan dengan acidity dan low bitter-nya Arabica espresso. Anak-anak saya pun yang tadinya sangat tidak suka kopi, menjadi ketagihan menu tersebut.  Butterscotch coffee ini  dapat dijadikan menu dingi

SEJARAH MESIN KOPI

Kali ini saya mencoba menulis mengenai sejarah beberapa mesin espresso, yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu memperkaya pengetahuan kita bersama. Pada tahun 1884 usaha untuk pengajuan hak paten pertama kali diperjuangkan  oleh Angelo Moribondo yang berasal dari Turin dan diperkenalkan pada tahun yang sama, dalam Pameran Umum di Taman Valentino. Hal tersebut adalah sebuah berkah untuk industrialisasi mesin espresso pada waktu itu, akan tetapi hak patent mesin espresso dalam dunia industrial mesin kopi pertama kali diterbitkan bagi Luigi Bezzera dari Milan, pada tahun 1901,. Bahkan, ia membuat suatu model atau design mesin yang kemudian menjadi model yang ditiru secara luas, di atas semua model mesin espresso rancangan pelopor lain dari periode, Desiderio Pavoni, yang mampu melihat potensi besar dari espresso, serta berjuang mengembangkan penjualan di bar publik dan kafe . Pada awal 1900-an, Pier teresio Arduino dari Turin menyadari bahwa dunia bar publik da