Langsung ke konten utama

MOKA POT

Disarankan: Medium Grind atau seukuran table salt, (tergantung seberapa rapat filter moka pot anda) - Jumlah kopi akan bervariasi, jika memakai flameta, moka pot yang diperuntukan  hasil seduhan-nya 1-2 cup dapat menggunakan perbandingan 3gr:1ml, sehingga menghasilkan espresso dengan thickness tersendiri. Bahkan jika mixed blend coffee beans kita berkualitas, maka akan dapat dihasilkan crema yang cukup tebal dan body coffee yang bold.



HOW TO BREWING

1. Panaskan air di ketel secara terpisah hingga mendidih. Ini akan membantu mencegah kekacauan rasa karena over extraction, burnt  dan transmisi rasa logam ke kopi yang sedang kita seduh.

2. Tuangkan air mendidih ke tabung dasar brewer sampai tingkat pengisian yang diperlukan, biasanya 1 cm dibawah exhause uap yang ditujukan sebagai pengaman, dengan mengurangi over pressure pada tabung bawah.

3. Masukkan saringan ke dalam brewer yang sudah diisi  dengan kopi bubuk. Pastikan saringan atau filter diisi penuh dan sejajar dengan bagian atas corong penyaring. Gunakan jari Anda atau bagian belakang pisau jika perlu untuk meratakannya (jangan dipadatkan !).

4. Pasang tabung bagian bawah brewer dengan jar penampung brewed coffee moka pot pada posisi di atas. Gunakan handuk atau alas untuk melindungi tangan Anda dari panas.

5. Tempatkan brewer pada kompor dengan api sedang (dinusahakan jangan melebihi lebar dasar tabung penamoung air bawah, biarkan tutupnya terbuka.

6. Kontrol api pada kompor, jika cairan kopi sudah keluar, sekitar 5 - 6 kali tembakan, tutup jar, dan matikan api kompor hingga anda melihat tembakan cairan kopi berhenti. Angkat tabung dan goyangkan dengan lembut, jika masih terasa banyak air ditabung bawah, maka nyalakan kembali api kompor hingga tembakan cairan kopi terjadi lagi, lakukan berulang-ulang hingga anda yakin tabung bawah sudah kosong atau tinggal sedikit air.

7. Sajikan dengan shot glas yang sudah di hangatkan

PERAWATAN

1. Biarkan moka pot dingin dengan sendirinya, atau di bantu dengan fan.

2. Pisahkan tabung bawah dan jar bagian atas

3. Buang kopi pada penyaring

4. Cuci semua part dengan air yang mengalir

5. Rendam di air panas 95°C, selama 5 menit

6. Tiriskan hingga suhu moka pot kembali dingin

7. Lap dengan kain bersih yang kering

8. Simpan ditempat yang bersih dan tidak mudah berdebu.

Note: hindari menggunakan sabun, karena akan sulit menghilangkan aromanya dari metal moka pot, terutama pada tabung air bawah.


Sonny La manera
Coffee and Beyond
Jl. Overste Isdiman 12
Purwokerto
IG: @la.maneraku || @coffeeology

Postingan populer dari blog ini

KOPI "clebek" TUBRUK

Kopi Tubruk Kopi Tubruk adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menyeduh kopi di tanah air ini. di Banyumas dan sekitarnya dikenal dengan kopi "clebek" yang metodenya adalah menubrukan bubuk kopi dengan air panas.  Akan tetapi kopi tubruk  atau clebek, dapat juga menjadi hidangan minuman yang istimewa, jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar.  Proses brewing   Persiapkan kopi yang telah menjadi bubuk. Untuk mendapatkan aroma kopi yang lebih fresh, biji kopi matang sebaiknya digiling pada saat anda akan menyeduh. Selanjutnya masukan bubuk kopi kedalam cangkir. Takaran yang ideal dalam kopi tubruk adalah 12 gram kopi (sekitar dua sendok teh) untuk setiap 200 ml air. Kemudian tuangkan air yang telah anda didihkan. Suhu yang paling pas untuk kopi tubruk adalah sekitar 80-85 °C. Jika anda tidak memiliki thermometer, masak air dengan durasi 2 menit. Setelah anda menuangkan air pada gelas yang sebelumnya telah berisi bubuk k...

SEJARAH MESIN KOPI

Kali ini saya mencoba menulis mengenai sejarah beberapa mesin espresso, yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu memperkaya pengetahuan kita bersama. Pada tahun 1884 usaha untuk pengajuan hak paten pertama kali diperjuangkan  oleh Angelo Moribondo yang berasal dari Turin dan diperkenalkan pada tahun yang sama, dalam Pameran Umum di Taman Valentino. Hal tersebut adalah sebuah berkah untuk industrialisasi mesin espresso pada waktu itu, akan tetapi hak patent mesin espresso dalam dunia industrial mesin kopi pertama kali diterbitkan bagi Luigi Bezzera dari Milan, pada tahun 1901,. Bahkan, ia membuat suatu model atau design mesin yang kemudian menjadi model yang ditiru secara luas, di atas semua model mesin espresso rancangan pelopor lain dari periode, Desiderio Pavoni, yang mampu melihat potensi besar dari espresso, serta berjuang mengembangkan penjualan di bar publik dan kafe . Pada awal 1900-an, Pier teresio Arduino dari Turin menyadari bahwa dunia bar publi...

ButterScotch Coffee

Malam ini saya self service di THE COFFEE, selain melayani permintaan anak-anak saya, juga berbagi dengan Bro. Jajang yang ingin bekerja dan belajar jadi barista di sana. Butterscotch coffee adalah coffee with adds menu yang kami sepakati untuk kita garap rame-rame [ :) ] Butterscotch adalah jenis gula confectionery yang bahan utamanya adalah gula dan mentega , meskipun bahan-bahan lain seperti sirup jagung, krim, vanili, dan garam merupakan bagian dari beberapa resep. Saat sudah banyak perusahaan produsen sirup yang membuat sirup dengan rasa butterscotch ini. Butterscotch dapat di racik menjadi beberapa menu yang manarik untuk di coba dan dinikmati, salah satunya adalah  Butterscotch Coffee Iced.  Anda dapat membayangkan betapa nikmatnya kombinasi rasa manis dan gurih yang bertabrakan dengan acidity dan low bitter-nya Arabica espresso. Anak-anak saya pun yang tadinya sangat tidak suka kopi, menjadi ketagihan menu tersebut.  Butterscotch coffee ini  dapat d...