Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

GREEN TEA LATTE - WAKE CUP MORO

Setelah dua kali mencoba menu green tea latte sajian Wake Cup Coffee Moro Grocier Purwokerto, saya baru berani menuliskan beberapa review menu yang saya nik mati pelan-pelan seteguk demi seteguk dan perbedaan suhu green latte tersebut dalam tahapan yang berbeda. Review ini bukan dari seorang cupping specialist, melainkan hanya dari seorang penyuka kopi dan tukang jajan yang parah sekali. Untuk tampilan, warna hijau daun teh yang dikombinasi dengan latte art menawan hasil karya Zainal [Wake Cup Slipi - Jakarta] dan beberapa hari berikutnya dari Anggit B [Wake Cup Moro] - adalah sesuatu yang cukup menawan dan menarik, bahkan saya dengan anak-anak hanya cukup lama memandangi karena sayang dengan pemandangan cantik tersebut untuk di rusak dengan tea spon atau ke garangan Angello dalam "menyruuuput" minuman tersebut. Akan tetapi kami sepakat untuk menulis bahwa Gelas yang dipakai, tidak terlalu mendukung kecantikan si green latte. Yaaa... suatu hari kelak saya harap ada u

Kofisyop Mister Burger Corp

H2 Lebaran kami kembali menyatroni pusat-pusat kuliner di Jogja Istimewa, dan pada sore itu salah satu tempat yang saya kunjungi adalah Mister Burger dengan variant burger yang cukup banyak sekaligus unik dan menarik. Ketika menikmati burger dan milk tea donkey, mata saya menangkap sekelebat rombongan youth menaiki tangga menuju ke upper floor gedung di belakang area mister burger. Pada dinding luarnya terpampang neon sign yang bertuliskan kofisyop. Saya tadinya mengira ini adalah bahasa slengekan pemilik kedai kopi tersebut untuk plesetan dua frasa "kedai kopi", dan ternyata itu memang nama kedai kopi disitu "kofisyop". Saya segera menuju ke lantai atas dan menemukan sebuah kedai kopi yang cukup lumayan design interiornya, setelah menemui usher disana, saya dipersilahkan duduk dekat dengan barista station untuk menikmati double espresso  pesanan saya. "Illy" demikian judul alias merk kopi beans yang mereka tawarkan untuk diseduh bagi saya, da

BERTEMU SANG RAJA KOPI KETIKA JALAN-JALAN MENGELILINGI GUNUNG MERAPI

Atas ijin dan Berkah dari Gusti Allah ing kang murboing dumadi - Liburan Lebaran kali ini, diisi dengan berbagai macam jadwal kegiatan yang sangat menyenangkan sekaligus menguras tenaga dan beberapa kepeng dana. Mulai dari berburu kuliner disepanjang perjalanan dari Purwokerto menuju Home Stay Bu. Edy yang terkenal enak masakannya, hingga touring mengelilingi Gn. Merapi dari sisi barat - utara [Ketep pass hingga Selo] - timur dan dilanjutkan ke arah barat melalui Manisrengga bersambung ke Cangkringan hingga turun via m'Beran.. Sebenarnya selain touring atau jalan-jalan, kami sebenarnya sedang melakukan inventarisasi jalur-jalur alternatif dan jalur evakuasi, guna kami simpan untuk data base komunitas yang kami kelola, jika sewaktu-waktu dimasa mendatang sang. Merapi batuk kembali dan kami juga harus bergerak kembali. Ada banyak pengalaman unik yang kami alami, salah satunya adalah bertemu dengan seorang ibu, yang menyediakan jasa toilet umum diseputaran Ketep, posisi toilet

Jamaica Coffee Rum - Choco Klik Purwokerto

H-1 menjelang lebaran kemarin adalah kesempatan saya mencoba Jamaican Coffee [JC] di Choco Klik untuk yang ketiga kalinya, soal rasa yang "gurih dan diakhiri dengan bold bitter plus" dengan warna aroma RUM asli yang kuat khas Jamaica adalah ciri khas dari JC buatan Choco Klik. Menurut informasi yang saya dapat dari sumber yang terpercaya, sang barista di Choco Klik menggunakan indrigienst sebagai berikut: Kopi + Susu + Rum Asli yang berkualitas, whipped cream, dan taburan choco chip [yang sebenarnya menggantikan biji kopi yg sudah dicelup dlm coklat setelah itu ditumbuk]. Secara tradisional Jamaica Coffee dengan Rum dibuat oleh para barista berdasarkan resep sebagai berikut ini :  1/6 gelas dark rum 1/6 gelas long black atau juga dapat digantikan dengan lungo jika ingin terasa lebih strong kopinya. 1/2 gelas air dingin 1,5 Oz whipped cream 5 butir kopi yang sudah di celup kedalam coklat dan didinginkan lalu di tumbuk / grinding hinga seperti butiran gula pasir c

Café au lait itu ya kopi susu

Café au lait (Bahasa Perancis yang artinya kopi susu) adalah campuran kopi hitam yang tajam dengan susu panas.Café au lait memiliki kesamaan dengan caffé latte tetapi café au lait menggunakan kopi hitam dan bukan espresso. Perbandingan susu dengan kopi dalam café au lait adalah 1:1 sehingga rasa dari kopi tidak terlalu intens.Orang-orang Perancis meminum café au lait pada saat makan pagi. Minuman ini dibuat dengan menyaring kopi yang telah digiling bersama dengan chicory yaitu suatu tanaman yang akarnya dibakar dan dapat digunakan sebagai pengganti kopi. Saringan yang digunakan adalah kain yang berbahan katun yang disebut "kaus kaki kopi" atau "café chaussette". Kita juga dapat menggunakan alat seduh manual seperti french press, atau penyaringan berjenjang seperti kopi pancung atau menggunakan saringan yang rapat.  sumber gambar: -http://teeccino.com/our_commitment/67/Creating-New-Trade.html- Cichory mungkin asing bagi telinga anda dalam dunia seduh-m

Black Canyon Coffee Babarsari - Frozen services

Setelah mendapat surat pengesahan siap ujian tesis saya yang bertema "leadership - good exsample - and change" Perjalanan saya dan keluarga http://www.kopibanyumas.com kali ini dari arah kawasan seputaran Lotte Mart Yogyakarta menuju barat - mencoba menyambangi sebuah kedai kopi yang situsnya kami lihat satu bulanan yang lalu. Saya dan keluarga mencoba menelusurinya di alamat yang tertera pada situs tersebut. 30 menit kemudian akhirnya kami sampai juga ke Black Canyon Coffee di kawasan seputaran Babarsari. Tempatnya yang lumayan luas dengan interior design yang cukup mewah, adalah representasi dari kelas sosial mana yang dapat mengunjunginya. Benar saja, sebuah Pajero Sport yang masih "kinyis-kinyis" mendahului kami parkir, dan mengambil spot tempat duduk yang saya pandang cukup ok designya, yang meruang dan esklusif. Barista station adalah sasaran utama untuk segera kami hampiri dengan maksud berkenalan dengan pendekar kopi setempat, untuk memperoleh inf

Artemy's Cloak and Dagger Espresso duet with Gelato

Setelah berburu bakso rusuk dan sate keong pedas di bakso SAMSON jalan Solo atau tepatnya timur pertigaan Bandara Adisucipto, kami segera menuju kearah barat, dengan sasaran Artemy pusat. galato ala italiano at ngayogjakarto Jajaran gelato aneka rasa dan warna-warni  serta suara lembut yang mendesis  dari uap hasil tembakan  La Spaziale menyambut kunjungan pertama kami di Artemy  pusat, yang terletak di Jl. Kranggan 58 Yogyakarta. Pelayanan yang ramah kami peroleh disini. Adalah bro. Jono yang melayani pesanan a small cup of  espresso dan double scop Gelato. Teman ngopi yang lezat juga tersedia disana, seperti croissant, cake, pudding, dll. salah satu sudut Artemy  Susana nyaman dan hommy sangat mendukung kenikmatan Espresso Arabica mix blend dengan nama “ Cloak and Dager ”, yang memiliki komposisi Toraja, Aceh Gayo, Yirgaceffee (dari Ethiopia]. Ketiga kombinasi tersebut menghasilkan rasa asam jeruk dan aroma gula palem, serta wanginya yang unik itu lho heemmmm