Setelah dua kali mencoba menu green tea latte sajian Wake Cup Coffee Moro Grocier Purwokerto, saya baru berani menuliskan beberapa review menu yang saya nik mati pelan-pelan seteguk demi seteguk dan perbedaan suhu green latte tersebut dalam tahapan yang berbeda. Review ini bukan dari seorang cupping specialist, melainkan hanya dari seorang penyuka kopi dan tukang jajan yang parah sekali.
Untuk tampilan, warna hijau daun teh yang dikombinasi dengan latte art menawan hasil karya Zainal [Wake Cup Slipi - Jakarta] dan beberapa hari berikutnya dari Anggit B [Wake Cup Moro] - adalah sesuatu yang cukup menawan dan menarik, bahkan saya dengan anak-anak hanya cukup lama memandangi karena sayang dengan pemandangan cantik tersebut untuk di rusak dengan tea spon atau ke garangan Angello dalam "menyruuuput" minuman tersebut. Akan tetapi kami sepakat untuk menulis bahwa Gelas yang dipakai, tidak terlalu mendukung kecantikan si green latte. Yaaa... suatu hari kelak saya harap ada up-grade pada gelas penyaji bagi Wake Cup Green Latte mereka, supama menjadi tidak sekedar cantik, melainkankan juga menjadi "SEXY".
Untuk rasa, Green Tea Latte yang berbahan dasar Macha / powder tea ini sangat kuat menampilkan rasa daun teh hijau alami yang khas, atmosfer naturalnya bahkan terasa ketika uapnya di hirup pelan beberapa detik setelah waktu proses penyeduhan, aroma yang muncul dapat membuat kita nyaman, kekentalannya seduhan macha bercampur susu cukup unik juga.
Dengan harga berkisar 23k - 25k tergantung variannya, green tea latte hasil garapan para barista di Wake Cup Moro Purwokerto pantas untuk dibeli dan dinikmati ana bersama dengan keluarga atau sahabat. Tersedia juga rasa Taro [pingin nyoba ini kapan-kapan], dll.