Langsung ke konten utama

Jamaica Coffee Rum - Choco Klik Purwokerto

H-1 menjelang lebaran kemarin adalah kesempatan saya mencoba Jamaican Coffee [JC] di Choco Klik untuk yang ketiga kalinya, soal rasa yang "gurih dan diakhiri dengan bold bitter plus" dengan warna aroma RUM asli yang kuat khas Jamaica adalah ciri khas dari JC buatan Choco Klik.

Menurut informasi yang saya dapat dari sumber yang terpercaya, sang barista di Choco Klik menggunakan indrigienst sebagai berikut: Kopi + Susu + Rum Asli yang berkualitas, whipped cream, dan taburan choco chip [yang sebenarnya menggantikan biji kopi yg sudah dicelup dlm coklat setelah itu ditumbuk]. Secara tradisional Jamaica Coffee dengan Rum dibuat oleh para barista berdasarkan resep sebagai berikut ini : 

1/6 gelas dark rum
1/6 gelas long black atau juga dapat digantikan dengan lungo jika ingin terasa lebih strong kopinya.
1/2 gelas air dingin
1,5 Oz whipped cream
5 butir kopi yang sudah di celup kedalam coklat dan didinginkan lalu di tumbuk / grinding hinga seperti butiran gula pasir


campurkan semua bahan cair aduk hingga rata, dan taruh whipped cream, selanjutnya di taburkan bubuk kopi coklat tadi; bisa juga ditambah dengan sedikit rock ice jika ingin menambah sensasi rasa dinginnya.


Jamaica Coffee racikan Choco Klik sangatlah nikmat jika dinikmati dengan santai sambil "kongkow" dengan teman atau keluarga atau jka sendirian sambil membaca buku.

Soal pelayanan dan keramah tamahan dari para pekerja disana, adalah company culture yang sudah saya amati dan rasakan selama beberapa tahun semenjak awal saya menjadi salah satu pelanggan rutin mereka.

Keramah-tamahan mereka ditambah dengan design interior yang membuat orang nyaman "kongkow" disana serta produk menu yang excellent, membuat saya secara personal memberikan: 4**** bagi Choco Klik.

Postingan populer dari blog ini

KOPI "clebek" TUBRUK

Kopi Tubruk Kopi Tubruk adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menyeduh kopi di tanah air ini. di Banyumas dan sekitarnya dikenal dengan kopi "clebek" yang metodenya adalah menubrukan bubuk kopi dengan air panas.  Akan tetapi kopi tubruk  atau clebek, dapat juga menjadi hidangan minuman yang istimewa, jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar.  Proses brewing   Persiapkan kopi yang telah menjadi bubuk. Untuk mendapatkan aroma kopi yang lebih fresh, biji kopi matang sebaiknya digiling pada saat anda akan menyeduh. Selanjutnya masukan bubuk kopi kedalam cangkir. Takaran yang ideal dalam kopi tubruk adalah 12 gram kopi (sekitar dua sendok teh) untuk setiap 200 ml air. Kemudian tuangkan air yang telah anda didihkan. Suhu yang paling pas untuk kopi tubruk adalah sekitar 80-85 °C. Jika anda tidak memiliki thermometer, masak air dengan durasi 2 menit. Setelah anda menuangkan air pada gelas yang sebelumnya telah berisi bubuk kopi, diam

ButterScotch Coffee

Malam ini saya self service di THE COFFEE, selain melayani permintaan anak-anak saya, juga berbagi dengan Bro. Jajang yang ingin bekerja dan belajar jadi barista di sana. Butterscotch coffee adalah coffee with adds menu yang kami sepakati untuk kita garap rame-rame [ :) ] Butterscotch adalah jenis gula confectionery yang bahan utamanya adalah gula dan mentega , meskipun bahan-bahan lain seperti sirup jagung, krim, vanili, dan garam merupakan bagian dari beberapa resep. Saat sudah banyak perusahaan produsen sirup yang membuat sirup dengan rasa butterscotch ini. Butterscotch dapat di racik menjadi beberapa menu yang manarik untuk di coba dan dinikmati, salah satunya adalah  Butterscotch Coffee Iced.  Anda dapat membayangkan betapa nikmatnya kombinasi rasa manis dan gurih yang bertabrakan dengan acidity dan low bitter-nya Arabica espresso. Anak-anak saya pun yang tadinya sangat tidak suka kopi, menjadi ketagihan menu tersebut.  Butterscotch coffee ini  dapat dijadikan menu dingi

SEJARAH MESIN KOPI

Kali ini saya mencoba menulis mengenai sejarah beberapa mesin espresso, yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu memperkaya pengetahuan kita bersama. Pada tahun 1884 usaha untuk pengajuan hak paten pertama kali diperjuangkan  oleh Angelo Moribondo yang berasal dari Turin dan diperkenalkan pada tahun yang sama, dalam Pameran Umum di Taman Valentino. Hal tersebut adalah sebuah berkah untuk industrialisasi mesin espresso pada waktu itu, akan tetapi hak patent mesin espresso dalam dunia industrial mesin kopi pertama kali diterbitkan bagi Luigi Bezzera dari Milan, pada tahun 1901,. Bahkan, ia membuat suatu model atau design mesin yang kemudian menjadi model yang ditiru secara luas, di atas semua model mesin espresso rancangan pelopor lain dari periode, Desiderio Pavoni, yang mampu melihat potensi besar dari espresso, serta berjuang mengembangkan penjualan di bar publik dan kafe . Pada awal 1900-an, Pier teresio Arduino dari Turin menyadari bahwa dunia bar publik da