Kopi yang jarang saya temui baik di auction maupun di kedai-kedai kopi yang _*sudah*_ saya satroni, tolu batak dapat dikatakan sebagai kopi langka, bahkan untuk mendapatkannya serta memilikinya untuk koleksi di warkop mini yg kami kelola.
Kopi ini tumbuh subur di konon ceritanya air cukup sukit disana. Biji kopi setelah dikupas dan ditiriskan dan di keringkan setengah hari, maka dikupas kulit tanduknya. efek dari itu adalah green beans agak sedikit warna kehijau-hijauan dan sedikit biru kalo nampak dari jauh.
sekitar danau Toba, Daerah Simalungun Dan daerah Sidikalang, dengan pola proses semi washed wet hulling, sekalipun
Soal profile rasa, hasil roasting sendiri oleh sang owner d'Santos coffee sangatlah unik. Light to Medium roast mereka menghasilkan aroma wangi kombinasi palm sugar dan fruity yang unik, sehingga saya seperti sedang menghidup aroma ubi madu cilembu yang panas, dan memakannya sehingga uap ubi tersebut masuk ke nasal saya. Untuk rasa sour kuat di depan disusul bitter but clean pada after tastenya.
Double Jempol juga saya berikan untuk mas Afif - barista yang sigap melayani kami, ketika kami terlalu awal datang berkunjung di d'Santos coffee & idea. Saya melihat handling mumpuni untuk ROK Presso dan Bellman, ketika dia bekerja, semangat dan sukses. GB d'Santos.
Alamat:
©2017 Google - Data peta ©2017 Google Jl. Asem Gede No.17, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233
17:00 Wib OPEN