Kopi Tubruk
Kopi Tubruk adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menyeduh kopi di tanah air ini. di Banyumas dan sekitarnya dikenal dengan kopi "clebek" yang metodenya adalah menubrukan bubuk kopi dengan air panas. Akan tetapi kopi tubruk atau clebek, dapat juga menjadi hidangan minuman yang istimewa, jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar.
Proses brewing
- Persiapkan kopi yang telah menjadi bubuk. Untuk mendapatkan aroma kopi yang lebih fresh, biji kopi matang sebaiknya digiling pada saat anda akan menyeduh.
- Selanjutnya masukan bubuk kopi kedalam cangkir. Takaran yang ideal dalam kopi tubruk adalah 12 gram kopi (sekitar dua sendok teh) untuk setiap 200 ml air.
- Kemudian tuangkan air yang telah anda didihkan. Suhu yang paling pas untuk kopi tubruk adalah sekitar 80-85 °C. Jika anda tidak memiliki thermometer, masak air dengan durasi 2 menit.
- Setelah anda menuangkan air pada gelas yang sebelumnya telah berisi bubuk kopi, diamkan selama 2-3 menit. Hal tersebut bertujuan agar air dan kopi terekstrak dengan baik.
- Setelah anda mendiamkan selama 2 menit, tambahkan gula sesuai dengan selera anda kemudian aduk secara perlahan. Namun perlu anda ketahui, kebanyakan barista menganggap penambahan gula akan mengurangi citarasa asli dari kopi tersebut, kalaupun ingin memberi rasa manis pada kopi, anda bisa menambahkan krem atau susu kental.
Cita rasa
Setiap kopi tubruk dapat menghasilkan cita rasa yang
berbeda-beda tergantung jenis kopi, dari area mana, bagaimana proses pengolahan
bijinya dari panen hingga roasting, pemilihan tingkat roasting light / medium /
dark dan yang pasti konsistensi dari ke empat langkah di atas.