Hari ini saya mengunjungi Mary Anne Purwokerto, yang terletak di utara gedung pusat Univ. Jendral Sudirman. Pada kunjungan saya kali yang pertama ini, saya memperoleh beberapa hal menarik yang dapat saya tuangkan dalam blog saya saat ini.
Pengalaman Pertama yang Begitu Menggoda
Saya mendapati diri saya terjebak dalam hiruk-pikuknya persiapan mereka, karena tidak ada tanda sign CLOSED maka pintu yang terbuka tersebut saya pikir Mary Anne sudah OPEN. Seorang pekerja mempersilahkan saya duduk dan memberitahukan bahwa mereka buka jam 10 pagi, tetapi mereka tetap mau menerima orderan dari saya Mary Anne's Fried Rice dan Americano 50:50 mereka. Sambil menunggu dan menyelesaikan materi diktat kuliah bagi para mahasiswa saya esok, saya dibuat terkejut dengan kedatangan seorang punggawa mereka yang menyatakan bahwa mereka akan buka jam 11 siang dikarenakan ada kerusakan listrik, oke jawab saya, dan sayapun tetap menunggu dikarenakan sudah kepalang basah buka laptop dan bekerja di situ. Pesanan saya juga belum muncul padahal sudah memasuk 40 an menit, dan sayapun semakin merana di Mary Anne Purwokerto penyebabnya adalah mereka semakin hiruk pikuk dan saling tegurpun muncul daantara mereka yang mengiringi kelaparan saya saat itu. Tidak cukup samapai di situ tiba-tiba pembesar mereka datang dan memerintahkan untuk memasang pengumuman di parking area bahwa mereka buka jam 12 karena ada kendala kelistrikan, "hedeeeeh" gumamku, mau cabut saya sudah pesan, mau nekat saya malu karena orderan sudah ditanyakan kesaya untuk konfirmasi order sebanyak 3 kali. Dan 47 menit dari jam 10 lebih Americano saya datang dan seperempat jam kemudian nasi goreng pesanan saya juga datang, lalu air putih pesanan saya datang sekitar lima menit kemudian, saya menghibur diri dengan berkata wah ini sekalian makan siang, karena memang pada jam 13 sia itu saya hanya menjadi teman setia istri saya makan siang di CCK.
Cita Rasa Kopi
Dengan biji kopi hasil kerja Crema yang mencampur 50% robusta dan 50% arabica saya menemui secangkir medium ukuran 200 - 250 cc americano yang unik karena tetap memeiliki crema yang cukup thick [gak salah menu-kah ?]. Rasa bitter yang soft dan acidity yang berangsur-angsur meningkat searah jarum jam bergerak cukup membuat saya adem di hati.
Cita Rasa Nasi Goreng
Nona Cantik bertatopun datang menghantarkan nasi goreng pesanan, saya, dari penataannya sangat keren dan bisa dikatakan terbaik DARI beberapa nasi goreng yang pernah saya pesan di beberapa tempat, soal rasanyapun mantap, telor mata sapinya-pun asik dengan half cook nya yang goldy dan mengalir ketika saya potong, overall ini nasi goreng yang wueeenak, sekalipuun saya cukup lama menunggunya non C-C.
Saran
Mohon pasang penanda pintu anda dalam posisi CLOSED jika memang belum siap buka
Saya tidak memahami fungsi taburan daun hijau yang ada disekitar nasi goreng, kalau hanya sekedar garnish memang cantik sih, tetapi kedepan apakah garnishnya bisa konsisten layoutnya ? ya ... konsisten dari waktu kewaktu, dan kalau non C-C sudah balik Jogja apakah bisa sama ??? . jadi mohon untuk latih mereka dengan keras ya non C-C.
Akhirnya, saya doakan dan harapkan Mary Anne Purwokerto dapat maju dan jaya dalam dunia persilatan kuliner di Banyumas dan sekitarnya. Amen.
note: untuk pic nya saya lagi menunggu kiriman email mereka heheheh ....