Memasuki design interior ala western nan lumayan mewah di El Resto, membuat saya membayangkan berapa ya harga-haraga menu yang akan saya temui. Setelah mengambil posisi tempat duduk yang bisa melihat secara langsung barista mengerjakan pesanan saya, maka segeralah mata saya menyelidik mencari menu-menu significant yang bisa menggambarkan El Resto.
Mix Lettuce, Espresso dan sedikit snack adalah pilihan saya untuk menemani saya menulis sambil mengobrol dengan barista manis lulusan pelatihan Kedai Kopi Dr. Angka Purwokerto, yang cukup terkenal di masa lampau itu [sayang tutup sekarang yaaa].
Dalam perbincangan kami, saya dapat menimba betapa cukup mumpuni pengetahuan nona barista yang satu ini. Dia berusaha mengkonfirmasi sekaligus menegaskan bagaimana espresso yang dia buat dengan strategi bertanya yang santun, heheheh sebenarnya dia sedang menunjukan kemampuannya kepada saya.
Untuk espressonya, saya merasa kalau ini bukan fully arabica, melainkan mixed blend, cuman entah berapa persen perbandingannya. Semakin lama semakin terasa kekuatan robustanya dan tarikan caffeine yang terdapat dalam secangkir mini tersebut.
Untuk Mix Letttucenya .... saya sebenarnya lebih suka kalau disajikan dengan lebih dingin supaya terasa frezzy dan segar ... hemmm apakah ini juga pakai minyak zaitun ? [kok kurang terasa ya]
Overall nongkrong ngopi di EL Resto Purwokerto cukuplah mengesankan, espressonya enak dengan ciri khasnya tersendiri, dan dikerjakan oleh tangan-tangan terampil yang tidak hanya TERGANTUNG dengan kekuatan dan kecanggihan mesin.
Sukses selalu ya El Resto - i love you all