Langsung ke konten utama

A L F R E D O -- a coffee shop with a classy European style

Bro AR and Me http://www.kopibanyumas.com

Setelah mencicipi double shot espresso yang diracik dari biji kopi pilihan hasil kerja keras Illy dan diseduh dengan mesin bertenaga HULK, yaitu Nouva Simmoneli [NS], pada kesempatan kunjungan pertama di Alfredo, saya segera mencoba membangun percakapan santai dengan owner Alfredo.

Cita Rasa Kopi dan Syrup

Untuk soal cita rasa kopi yang disajikan oleh Alfredo, saya tidaklah dapat berkomentar banyak, karena siapa sih yang tidak tahu soal top markotopnya Illy dan NS mesin bertenaga dan berkualitas. Dan untuk syrup pilah Toffin dan PR juga menunjukan betapa berkualitasnya cita rasa yang ingin diciptakan dalam setiap menu minuman yang mereka tawarkan.

 Nuansa

Akan tetapi malam itu saya cukup terkesan dengan interior design yang kental dengan gaya kiosk bar ala eropa tahun 80 an, dan hingga saat ini tetap menjadi design pilihan bagi mereka yang bermodal cukup besar, Design Alfredo cukup "impresif" dengan kombinasi warna-warna tua dan tegas dari meble-meble hingga wall paper mereka, yang secara sepintas lalu saja orang sudah memahami bahwa itu adalah tempat minum kopi. Sungguh sebuah tempat yang CLASSY untuk kumpul-kumpul dan minum kopi bersama keluarga maupun teman-teman. Design interior tersebut beserta dengan price list yang terdapat di dalam menu-menu mereka, menunjukan jelas akan bidikan segmentasi pasar mereka.

Nama Alfredo dan Atmosfernya

Bro AR and Me http://www.kopibanyumas.com
Saya mencoba mencari-cari data literal yang ada berkaitan dengan nama tersebut di atas. Ternyata baik di Britania Raya, Amerika, maupun negara-negara eropa yang berbahasa latin maupun portugis nama Alfredo memiliki ide dan definisi yang sama, yaitu pribadi yang memiliki kebijaksanaan bahkan memiliki juga kebijaksanaan yang bersifat supranatural, maka sering dikatakan sebagai penasehat para mahluk gaib.

Konon ceritanya, penyandang nama ini memiliki keinginan batin yang mendalam untuk membuat dan mengekspresikan diri, sering berbicara di depan umum, bertindak, menulis atau bernyanyi. Mereka juga mendambakan untuk memiliki keindahan di sekitar mereka di rumah dan lingkungan kerja mereka. Orang ini sangat baik dalam melakukan analisa, memahami, dan mau untuk belajar, serta sangat berhati-hati dalam bertindak. Mereka cenderung bersifat melankolis, yang notabene adalah seorang yang "perfeksionis" sejati.

Logo dan Semboyan

Uniknya logo yang dipilih oleh owner Alfredo pilih pun "kepala Rusa Jantan" pun menunjukan simbolisme yang nyata dan erat hubungannya dengan nama pilihan coffee shop mereka "A L F R E D O" -- tegas - jantan dan berkelas. Semboyannya pun unik juga "datang lapar pulang bahagia" begitulah kira-kira terjemahan bebasnya.

Saran

Saya kemarin sengaja  mengambil lokasi untuk menikmati espresso saya dekat dengan barista station. Ada  catatan yang saya dapatkan dan saya harap dapat meningkatkan kenyamanan dan service di sana.

Barista station dan area sekitarnya [bukan dapur] terlalu hiruk pikuk, banyak pekerja yang berkumpul seputaran barista station.

Tidak adanya "usher" yang dapat dengan segera mengarahkan tamu ke tempat duduk dan meja reservasi mereka. Saya melihat bahwa yang sangat aktif adalah ownernya, yang tentu saja bukan pada tempatnya bagi coffee and resto dengan konsep seperti Alfredo [saya harap ini hanya waktu saya saja berkunjung dan bukannya sebuah culture atau custom yang sedang dikembangan disana hehehehe].

Lokasi

Lokasinya di komplek Ruko Permata Hijau - tepatnya dekat gerbang pintu masuk perumahan elite Permata Hijau Purwokerto

Akhirnya kopibanyumas.com mengucapkan selamat datang dan selamat berjuang kepada Alfredo - saya doakan suapaya dapat bertahan dan berkembang di tengah semakin "kemruyek-nya" alias padatnya bisnis kuliner di Purwokerto kita tercinta ini. amin. 


Postingan populer dari blog ini

KOPI "clebek" TUBRUK

Kopi Tubruk Kopi Tubruk adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menyeduh kopi di tanah air ini. di Banyumas dan sekitarnya dikenal dengan kopi "clebek" yang metodenya adalah menubrukan bubuk kopi dengan air panas.  Akan tetapi kopi tubruk  atau clebek, dapat juga menjadi hidangan minuman yang istimewa, jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar.  Proses brewing   Persiapkan kopi yang telah menjadi bubuk. Untuk mendapatkan aroma kopi yang lebih fresh, biji kopi matang sebaiknya digiling pada saat anda akan menyeduh. Selanjutnya masukan bubuk kopi kedalam cangkir. Takaran yang ideal dalam kopi tubruk adalah 12 gram kopi (sekitar dua sendok teh) untuk setiap 200 ml air. Kemudian tuangkan air yang telah anda didihkan. Suhu yang paling pas untuk kopi tubruk adalah sekitar 80-85 °C. Jika anda tidak memiliki thermometer, masak air dengan durasi 2 menit. Setelah anda menuangkan air pada gelas yang sebelumnya telah berisi bubuk kopi, diam

ButterScotch Coffee

Malam ini saya self service di THE COFFEE, selain melayani permintaan anak-anak saya, juga berbagi dengan Bro. Jajang yang ingin bekerja dan belajar jadi barista di sana. Butterscotch coffee adalah coffee with adds menu yang kami sepakati untuk kita garap rame-rame [ :) ] Butterscotch adalah jenis gula confectionery yang bahan utamanya adalah gula dan mentega , meskipun bahan-bahan lain seperti sirup jagung, krim, vanili, dan garam merupakan bagian dari beberapa resep. Saat sudah banyak perusahaan produsen sirup yang membuat sirup dengan rasa butterscotch ini. Butterscotch dapat di racik menjadi beberapa menu yang manarik untuk di coba dan dinikmati, salah satunya adalah  Butterscotch Coffee Iced.  Anda dapat membayangkan betapa nikmatnya kombinasi rasa manis dan gurih yang bertabrakan dengan acidity dan low bitter-nya Arabica espresso. Anak-anak saya pun yang tadinya sangat tidak suka kopi, menjadi ketagihan menu tersebut.  Butterscotch coffee ini  dapat dijadikan menu dingi

SEJARAH MESIN KOPI

Kali ini saya mencoba menulis mengenai sejarah beberapa mesin espresso, yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu memperkaya pengetahuan kita bersama. Pada tahun 1884 usaha untuk pengajuan hak paten pertama kali diperjuangkan  oleh Angelo Moribondo yang berasal dari Turin dan diperkenalkan pada tahun yang sama, dalam Pameran Umum di Taman Valentino. Hal tersebut adalah sebuah berkah untuk industrialisasi mesin espresso pada waktu itu, akan tetapi hak patent mesin espresso dalam dunia industrial mesin kopi pertama kali diterbitkan bagi Luigi Bezzera dari Milan, pada tahun 1901,. Bahkan, ia membuat suatu model atau design mesin yang kemudian menjadi model yang ditiru secara luas, di atas semua model mesin espresso rancangan pelopor lain dari periode, Desiderio Pavoni, yang mampu melihat potensi besar dari espresso, serta berjuang mengembangkan penjualan di bar publik dan kafe . Pada awal 1900-an, Pier teresio Arduino dari Turin menyadari bahwa dunia bar publik da