Langsung ke konten utama

4 CARA AGAR BISNIS KOPI BERHASIL DI SOSIAL MEDIA --- courtesy: OttenCoffee

Seperti diketahui bahwa sekarang adalah eranya dunia sosial media. Sosial media tak hanya platform untuk bersenang-senang, tetapi juga ranah penting untuk dikenal banyak orang. SETIAP perusahaan baik itu coffee shop atau segala ranah bisnis di berbagai bidang tak ada yang tidak memiliki akun di berbagai media sosial. Perusahaan khususnya yang bergerak di kopi industri tampaknya sadar benar dengan besarnya peran media sosial dalam mendongkrak suksesnya perusahaan mereka. Jika dulu media sosial hanya sebagai media “iseng” atau “senang-senang” belaka, kini media sosial bertransformasi menjadi wadah dan wajah sebuah produk. Orang-orang tak lagi melihat media cetak untuk melihat sebuah produk, kostumer kini lebih condong menggunakan media sosial dari sebuah produk untuk membeli produk yang mereka inginkan. Meski begitu, tak semua perusahaan tahu bagaimana mengoptimasi akun media sosial yang mereka miliki. Untuk itu kali ini akan kami bagi empat tips agar akun sosial media kedai kopi atau bisnis kopimu bisa berhasil secara maksimal.

Orisinalitas

Banyak akun media sosial sebuah coffee shop yang isinya merupakan konten dari akun lain atau “dicolong” dari Internet. Feed Instagram akun kedai kopimu bisa saja menarik karena foto-foto yang ditampilkan bagus, tapi apa gunanya jika yang kamu posting ternyata milik orang lain dan kehilangan orisinalitasnya. Untuk memaksimalkan konten, tak ada salahnya jika kamu membuat sendiri konten untuk akun Instagrammu. Pilih sudut-sudut menarik, beri caption yang pas lalu posting. Meski banyak kedai kopi yang menjual menu yang sama, dengan membuat konten sendiri tentu orisinalitas dan ciri kedai kopimu berbeda. Ingat, jangan pernah copy-paste foto orang lain tanpa menyertakan sumbernya.

Konsisten

Segala sesuatu yang dilakukan dengan konsisten pastilah membuahkan hasil. Hal ini juga berlaku pada konsistensi mengunduh konten di media sosial. Akun sosial mediamu tidak akan meraih apa yang kamu inginkan jika pengelolanya sendiri malas-malasan mengunduh kontennya. Jika kamu kesulitan membuat jadwal, pastikan bahan konten sosial mediamu telah ada dan di-stock agar bisa diunduh setiap hari. Ingat, konsistensi itu sangat penting karena di sini follower yang kelak menjadi kostumermu melihat kesungguhanmu dari apa yang kamu upload setiap hari. Lagian dengan adanya konsistensi, kamu juga bisa mengatur produk apa yang akan kamu promosikan setiap hari.

Selalu Update

Sebuah akun yang berhasil adalah akun yang peka terhadap apa yang terjadi di sekitar. Dalam mengelola sebuah akun diharuskan peka dan tahu banyak terhadap beragam peristiwa yang relevan dengan sebuah brand. Juga harus aware terhadap beragam topik yang beredar di pasaran. Beberapa brand malah memiliki kaledioskop agar postingan akun mereka tepat dengan momentum yang ada. Misalnya ini memasuki tahun baru, unduhlah konten yang berkaitan dengan tahun baru yang tentunya tetap memberi sentuhan dari brand yang kamu kelola. Atau Hari Kopi Sedunia, unduh konten mengenai ini dan sesekali bolehlah membuat kuis seru sebagai apresiasi terhadap follower setia.


Spesifik & Relevan

Sebuah brand biasanya memiliki pasar dan audience yang spesifik. Oleh karena itu, hal tersebut juga harus berlaku di media sosial brand itu. Jika kedai kopimu biasa didatangi anak muda dan coffee addict, maka postingan tentang memuja kopi sachet bukanlah konten yang relevan. Tidak pernah ‘kan kamu melihat sebuah brand sepatu memposting produk susu? Karena itu sama sekali tidak spesifik dan relevan.

Nah, sudah tahu ‘kan bagaimana mengoptimasi akun media sosial di bisnis kopimu. Kira-kira akun media sosial brand kopi mana yang menjadi favoritmu?


sumber: https://majalah.ottencoffee.co.id/4-cara-agar-bisnis-kopi-berhasil-di-sosial-media/

Postingan populer dari blog ini

KOPI "clebek" TUBRUK

Kopi Tubruk Kopi Tubruk adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menyeduh kopi di tanah air ini. di Banyumas dan sekitarnya dikenal dengan kopi "clebek" yang metodenya adalah menubrukan bubuk kopi dengan air panas.  Akan tetapi kopi tubruk  atau clebek, dapat juga menjadi hidangan minuman yang istimewa, jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar.  Proses brewing   Persiapkan kopi yang telah menjadi bubuk. Untuk mendapatkan aroma kopi yang lebih fresh, biji kopi matang sebaiknya digiling pada saat anda akan menyeduh. Selanjutnya masukan bubuk kopi kedalam cangkir. Takaran yang ideal dalam kopi tubruk adalah 12 gram kopi (sekitar dua sendok teh) untuk setiap 200 ml air. Kemudian tuangkan air yang telah anda didihkan. Suhu yang paling pas untuk kopi tubruk adalah sekitar 80-85 °C. Jika anda tidak memiliki thermometer, masak air dengan durasi 2 menit. Setelah anda menuangkan air pada gelas yang sebelumnya telah berisi bubuk kopi, diam

ButterScotch Coffee

Malam ini saya self service di THE COFFEE, selain melayani permintaan anak-anak saya, juga berbagi dengan Bro. Jajang yang ingin bekerja dan belajar jadi barista di sana. Butterscotch coffee adalah coffee with adds menu yang kami sepakati untuk kita garap rame-rame [ :) ] Butterscotch adalah jenis gula confectionery yang bahan utamanya adalah gula dan mentega , meskipun bahan-bahan lain seperti sirup jagung, krim, vanili, dan garam merupakan bagian dari beberapa resep. Saat sudah banyak perusahaan produsen sirup yang membuat sirup dengan rasa butterscotch ini. Butterscotch dapat di racik menjadi beberapa menu yang manarik untuk di coba dan dinikmati, salah satunya adalah  Butterscotch Coffee Iced.  Anda dapat membayangkan betapa nikmatnya kombinasi rasa manis dan gurih yang bertabrakan dengan acidity dan low bitter-nya Arabica espresso. Anak-anak saya pun yang tadinya sangat tidak suka kopi, menjadi ketagihan menu tersebut.  Butterscotch coffee ini  dapat dijadikan menu dingi

SEJARAH MESIN KOPI

Kali ini saya mencoba menulis mengenai sejarah beberapa mesin espresso, yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu memperkaya pengetahuan kita bersama. Pada tahun 1884 usaha untuk pengajuan hak paten pertama kali diperjuangkan  oleh Angelo Moribondo yang berasal dari Turin dan diperkenalkan pada tahun yang sama, dalam Pameran Umum di Taman Valentino. Hal tersebut adalah sebuah berkah untuk industrialisasi mesin espresso pada waktu itu, akan tetapi hak patent mesin espresso dalam dunia industrial mesin kopi pertama kali diterbitkan bagi Luigi Bezzera dari Milan, pada tahun 1901,. Bahkan, ia membuat suatu model atau design mesin yang kemudian menjadi model yang ditiru secara luas, di atas semua model mesin espresso rancangan pelopor lain dari periode, Desiderio Pavoni, yang mampu melihat potensi besar dari espresso, serta berjuang mengembangkan penjualan di bar publik dan kafe . Pada awal 1900-an, Pier teresio Arduino dari Turin menyadari bahwa dunia bar publik da