Langsung ke konten utama

Green Tea Latte Ala Risma @ Fanny Coffee Shop

Siang ini kebosanan melanda hebat diriku  jiaaah ...... ini gara-gara jadi supir pribadi dadakan untuk anak wedok yang ada kegiatan luar sekolah dgn teman-temannya heeemm ... untung saja lokasi mangkal kagak jauh dari Fanny Coffee Shop - capcus dari parking area ke sasaran.

Disana saya menemukan nona Risma "barista" yang sedang  ngelamun alias ngarep dot com nunggu pujaan hatinya jatuh dari langit ..... walalala yang datang malah BIG MAN penggila kopi, setelah say hallo saya meminta dirinya membuatkan saya green tea latte hot tanpa mint dan memanaskan bagi saya dua piece kue Sus istimewa garapan Lala cs.

Perlu diketahui Matcha (teh bubuk) adalah teh hijau berbentuk bubuk yang dibuat dari menggiling teh hijau hingga halus seperti tepung. Selain diminum pada upacara minum teh, matcha digunakan sebagai bahan perisa dan pewarna untuk berbagai jenis makanan, seperti mochi, soba, es krim, es serut, cokelat, berbagai jenis kue Barat, dan wagashi. Matcha dibuat dari teh hijau yang disebut Tencha. Di perkebunannya, tanaman ditutup dengan jerami atau kerai agar daun teh tidak terkena sinar matahari langsung. Setelah dipetik, daun teh langsung dikukus dan dikeringkan. Teh untuk matcha tidak diremas-remas seperti sewaktu membuat teh hijau jenis Sencha atau Gyokuro. Alat penggiling dari batu digunakan untuk menggiling daun teh yang sudah kering hingga halus menjadi tepung.

Pesanan saya ini sengaja saya minta yang gak ada di menu mereka, sempat menolak, tetapi saya membujuknya dan memotivasinya bahwa dia bisa membuatkannya buat saya, dan jadilah seperti foto diatas, untuk rasa cukup lumayan gak malu-maluin kalau di jual, apa lagi ditambah dengan manis dan aroma rum yang tipis dari fla yang mengisi kue sus pesanan saya.

Untuk membuat Green Tea Latte sebenarnya mudah, hanya saja diperlukan ketelitian terutama dalam ukuran-ukuran bahan dan suhu air serta milk frothed yang kita gunakan. 

bahan untuk 2 cangkir kecil  :
200 ml     Susu (pasteurised) / fresh milk
3 - 4 sendok teh     gula jagung [sugar for diabetic]
4 - 5 sendok teh     bubuk green tea
4 sendok makan     Air panas (bukan mendidih - 80 derajat C)

Siapkan dua gelas, dan bagi dua bahan Matcha yang sudah tersedia, tuangkan air panas masing masing cangkir dua sendok dan aduklah hingga tidak ada bubuk kering yang mengapung atu menempel pada dinding cangkir. Selanjutnya seteam susu / buat frothed milk yang sudah ditambahkan gula jagung di dalamnya, setelah selesai, tuangkan kedalam cangkir-cangkir tadi seperti membuat latte. jika ingin menambah garnish gunakan seruk sedikit serbuk matcha untuk menambah kesan hijau dan menambah kekuaan aroma tehnya.


Sukses Risma .... dan ingat PRACTICE MAKE PERFECT .... janganlah ketakutan menjadi gagal menjatuhkan semangatmu untuk maju .....

Postingan populer dari blog ini

KOPI "clebek" TUBRUK

Kopi Tubruk Kopi Tubruk adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menyeduh kopi di tanah air ini. di Banyumas dan sekitarnya dikenal dengan kopi "clebek" yang metodenya adalah menubrukan bubuk kopi dengan air panas.  Akan tetapi kopi tubruk  atau clebek, dapat juga menjadi hidangan minuman yang istimewa, jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar.  Proses brewing   Persiapkan kopi yang telah menjadi bubuk. Untuk mendapatkan aroma kopi yang lebih fresh, biji kopi matang sebaiknya digiling pada saat anda akan menyeduh. Selanjutnya masukan bubuk kopi kedalam cangkir. Takaran yang ideal dalam kopi tubruk adalah 12 gram kopi (sekitar dua sendok teh) untuk setiap 200 ml air. Kemudian tuangkan air yang telah anda didihkan. Suhu yang paling pas untuk kopi tubruk adalah sekitar 80-85 °C. Jika anda tidak memiliki thermometer, masak air dengan durasi 2 menit. Setelah anda menuangkan air pada gelas yang sebelumnya telah berisi bubuk kopi, diam

ButterScotch Coffee

Malam ini saya self service di THE COFFEE, selain melayani permintaan anak-anak saya, juga berbagi dengan Bro. Jajang yang ingin bekerja dan belajar jadi barista di sana. Butterscotch coffee adalah coffee with adds menu yang kami sepakati untuk kita garap rame-rame [ :) ] Butterscotch adalah jenis gula confectionery yang bahan utamanya adalah gula dan mentega , meskipun bahan-bahan lain seperti sirup jagung, krim, vanili, dan garam merupakan bagian dari beberapa resep. Saat sudah banyak perusahaan produsen sirup yang membuat sirup dengan rasa butterscotch ini. Butterscotch dapat di racik menjadi beberapa menu yang manarik untuk di coba dan dinikmati, salah satunya adalah  Butterscotch Coffee Iced.  Anda dapat membayangkan betapa nikmatnya kombinasi rasa manis dan gurih yang bertabrakan dengan acidity dan low bitter-nya Arabica espresso. Anak-anak saya pun yang tadinya sangat tidak suka kopi, menjadi ketagihan menu tersebut.  Butterscotch coffee ini  dapat dijadikan menu dingi

SEJARAH MESIN KOPI

Kali ini saya mencoba menulis mengenai sejarah beberapa mesin espresso, yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu memperkaya pengetahuan kita bersama. Pada tahun 1884 usaha untuk pengajuan hak paten pertama kali diperjuangkan  oleh Angelo Moribondo yang berasal dari Turin dan diperkenalkan pada tahun yang sama, dalam Pameran Umum di Taman Valentino. Hal tersebut adalah sebuah berkah untuk industrialisasi mesin espresso pada waktu itu, akan tetapi hak patent mesin espresso dalam dunia industrial mesin kopi pertama kali diterbitkan bagi Luigi Bezzera dari Milan, pada tahun 1901,. Bahkan, ia membuat suatu model atau design mesin yang kemudian menjadi model yang ditiru secara luas, di atas semua model mesin espresso rancangan pelopor lain dari periode, Desiderio Pavoni, yang mampu melihat potensi besar dari espresso, serta berjuang mengembangkan penjualan di bar publik dan kafe . Pada awal 1900-an, Pier teresio Arduino dari Turin menyadari bahwa dunia bar publik da