Langsung ke konten utama

BANARAN 9 COFFEE AND TEA BANYUMAS

Lelahnya perjalanan dari luar kota dan rasa kantuk yang menggelayut dimataku ini, haruslah cepat diatasi, demikian keinginanku kuat memberontak dengan waktu yang harus aku kejar.

Untunglah setelah melewati buntu menuju arah Banyumas kota lama, saya menemukan tempat ngopi dan makan siang yang cukup representatif.

Karuan saja, ketika melihat tulisan besar "coffee and tea" membuat mata saya mulai menyelidik dimana lokasi para barista Banaran 9 ini akan melakukan brewing terhadap secangkir kopi espresso pesanan saya nanti.

Setelah duduk dan memesan beberapa menu makan siang dan kopi, saya segera menuju satu ruangan, dan menemukan Bro. Aris dengan Jura Espresso Machine nya.

Dengan senyum ramah dan "renyah" dia mencoba menjawab beberapa pertanyaan dasar saya mengenai, kopi tersebut jenis apa, dimana daerah asalnya dan bagaimana roasting mereka.


Singkat cerita saya menemukan espresso yang "njawani" - Bro.Aris menjelaskan bahwa espresso yang dia sajikan adalah hasil tembakan 40 ml ari dengan kekuatan 20 bar mesin matic Jura andalannya tersebut yang mengkompresi ground gold classic mixblend robusta andalan mereka. untuk komposisi, dia hanya menjelaskan sebatas informasi tersebut [jadi penasaran]. Akan tetapi rasa espresso dengan body yang ringan/halus, aroma yang tidak terlalu kuat dan pahit yang smooth "SEDIKIT" mengingatkan saya kepada city blend andalannya Grande Nusantara Coffee.

Bagi mereka yang akan menuju keluar banyumas atau kearah banyumas via perempatan buntu, ada baiknya mampir sebentar untuk menikmati kopi dan membuang lelah disana. Dan penilaian saya untuk Banaran 9 coffee and tea adalah tempat ngopi lumayan yang santai saja, belum bisa menjadi 3rd place like home bagi para pencinta /penggila kopi yang butuh tempat untuk kongkow dan berbagi cerita serta berlama-lama menikmati dan bertukar pikiran tentang kopi dan lain-lainnya.

Postingan populer dari blog ini

KOPI "clebek" TUBRUK

Kopi Tubruk Kopi Tubruk adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menyeduh kopi di tanah air ini. di Banyumas dan sekitarnya dikenal dengan kopi "clebek" yang metodenya adalah menubrukan bubuk kopi dengan air panas.  Akan tetapi kopi tubruk  atau clebek, dapat juga menjadi hidangan minuman yang istimewa, jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar.  Proses brewing   Persiapkan kopi yang telah menjadi bubuk. Untuk mendapatkan aroma kopi yang lebih fresh, biji kopi matang sebaiknya digiling pada saat anda akan menyeduh. Selanjutnya masukan bubuk kopi kedalam cangkir. Takaran yang ideal dalam kopi tubruk adalah 12 gram kopi (sekitar dua sendok teh) untuk setiap 200 ml air. Kemudian tuangkan air yang telah anda didihkan. Suhu yang paling pas untuk kopi tubruk adalah sekitar 80-85 °C. Jika anda tidak memiliki thermometer, masak air dengan durasi 2 menit. Setelah anda menuangkan air pada gelas yang sebelumnya telah berisi bubuk kopi, diam

ButterScotch Coffee

Malam ini saya self service di THE COFFEE, selain melayani permintaan anak-anak saya, juga berbagi dengan Bro. Jajang yang ingin bekerja dan belajar jadi barista di sana. Butterscotch coffee adalah coffee with adds menu yang kami sepakati untuk kita garap rame-rame [ :) ] Butterscotch adalah jenis gula confectionery yang bahan utamanya adalah gula dan mentega , meskipun bahan-bahan lain seperti sirup jagung, krim, vanili, dan garam merupakan bagian dari beberapa resep. Saat sudah banyak perusahaan produsen sirup yang membuat sirup dengan rasa butterscotch ini. Butterscotch dapat di racik menjadi beberapa menu yang manarik untuk di coba dan dinikmati, salah satunya adalah  Butterscotch Coffee Iced.  Anda dapat membayangkan betapa nikmatnya kombinasi rasa manis dan gurih yang bertabrakan dengan acidity dan low bitter-nya Arabica espresso. Anak-anak saya pun yang tadinya sangat tidak suka kopi, menjadi ketagihan menu tersebut.  Butterscotch coffee ini  dapat dijadikan menu dingi

SEJARAH MESIN KOPI

Kali ini saya mencoba menulis mengenai sejarah beberapa mesin espresso, yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu memperkaya pengetahuan kita bersama. Pada tahun 1884 usaha untuk pengajuan hak paten pertama kali diperjuangkan  oleh Angelo Moribondo yang berasal dari Turin dan diperkenalkan pada tahun yang sama, dalam Pameran Umum di Taman Valentino. Hal tersebut adalah sebuah berkah untuk industrialisasi mesin espresso pada waktu itu, akan tetapi hak patent mesin espresso dalam dunia industrial mesin kopi pertama kali diterbitkan bagi Luigi Bezzera dari Milan, pada tahun 1901,. Bahkan, ia membuat suatu model atau design mesin yang kemudian menjadi model yang ditiru secara luas, di atas semua model mesin espresso rancangan pelopor lain dari periode, Desiderio Pavoni, yang mampu melihat potensi besar dari espresso, serta berjuang mengembangkan penjualan di bar publik dan kafe . Pada awal 1900-an, Pier teresio Arduino dari Turin menyadari bahwa dunia bar publik da