Sosoknya kalem dan bersahaja, tetapi siapa kira kalau dia adalah "lokomotif" dari jaringan usaha kuliner Bakmi Dirjo Putra. Visi dan misi-misinya serta planignya di sampai dengan jelas kepada saya ketika kami bertemu tadi pagi.
Semangat bisnisnya yang tidak hanya mengejar untung dan kemurahan hatiya yang selalu berbagi dengan sesamanya [karena saya membuktikan dengan mata kepala sendiri melalui pola manajemen dan pengelolaan SDM-nya], membuat saya juga dengan senang hati berbagi kopi dan cara seduh manual sebatas pengetahuan saya kepada calon peraih Doktor ini.
Saya berbagi robusta RAWASENENG roastingan para biara disana dan fully ARABICA blengkow dan menikmatid, denga metode manual brewing moka pot. Surprise .... saya melihat keseriusan Bro. Aldo menikmati kopi seduhan saya dan dengan semangat menyampaikan planningnya untuk menggabungkan menu mie tradisional bakmi jawa dan seduhan kopi manual brewing khas Banyumasan, dengan harga yang terjangkau dan taste yang memuaskan. Bagi penikmat "new bie" seduhan kopi yang baru pertama kali melihat proses dari biji kopi yang digrinding dan diseduh, komentar dia tentang rasa cukup memusakan dan unik; seperti cara dia menyampaikan perbandingan rasa dengan kopi-kopi sachet yang pernah dia nikmati
Saat ini bro. Aldo sedang mempersiapkan beberapa spot di kedainya untuk tempat orang kongkow menikmati kopi dan mie jawa spesial mereka. Sebelum lebaran ini diharapkan sudah "ready to rumble" dalam dunia perkopian Banyumas.