Wilayah Kabupaten Wonosobo di sekitar Gunung Sumbing dan Sindoro cocok untuk pengembangan tanaman kopi arabika, kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Wonosobo Abdul Munir.
http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=79090 |
"Secara hydrologis dan geologis Wonosobo memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar dan beragam, salah satunya untuk pengembangan kopi arabika," katanya usai melakukan panen perdana kopi arabika di Dusun Jenggeran, Desa Butuh Kidul, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, Rabu.
Ia mengatakan, wilayah Wonosobo yang terletak di sekitar Gunung Sindoro dan Sumbing mempunyai kesuburan tanah sangat baik sehingga berpengaruh terhadap potensi perkebunan dan pertanian di wilayah ini. Ia menuturkan, dari luas wilayah sekitar 98.467 hektare, sekitar 65 persen merupakan daerah tegalan atau lahan kering dan pekarangan yang tanah dan iklimnya sangat cocok untuk pengembangan tanaman kopi, salah satunya jenis kopi arabika.
Abdul menyebutkan, luas areal tanaman kopi arabika di Kabupaten Wonosobo pada 2012 sekitar 625,50 hektare dengan produksi mencapai 230 ton gelondong basah merah atau 104 ton ose.
Areal tanaman kopi arabika tersebar di kawasan Gunung Sindoro dan Sumbing meliputi Kecamatan Kalikajar, Sapuran, Kertek, Wonosobo, Watumalang, Mojotengah, Kejajar dan Kecamatan Garung.
Ia mengatakan, pengembangan komoditas kopi memiliki prospek yang cerah, karena konsumsi kopi dunia setiap tahun terus naik. Tahun 2011 konsumsi kopi dunia sebanyak 135,03 juta bag ( satu bag setara dengan 60 kilogram) atau naik 2,4 persen dibandingkan dengan tahun 2010. Tahun 2012 konsumsi kopi dunia naik menjadi 136,5 juta bag. "Prospek tersebut berdampak positif pada perkembangan perkebunan kopi arabika di Wonosobo," katanya.
Ia mengatakan, kopi arabika merupakan jenis kopi yang masih dipertahankan sebagai komoditas unggulan dalam peningkatan ekspor. Peluang pasar ekspor tersebut apabila dikembangkan akan mendukung dalam meningkatkan perekonomian petani kopi yang secara otomatis akan berimplikasi pada peningkatan perekonomian daerah. [http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=79090]