Ketika saya mengunjungi SOPANA the cafe milik Mrs. Ganjar di seputaran SPN [Sekolah Polisi Negara], saya bertemu dengan dua orang design interior yang sedang "kongkow2" disana bersama bro. Ipul "barista" di cafe itu. Setelah berbicara kesana kemari, sambil membuka buku menu, saya menjadi tertarik untuk diskusi dengan mereka mengenai Affogato yang di jual hanya 9,5K di sana.
Bro. Ipul menjelaskan mengapa Affogato di cafe mereka murah, karena indrigiennya sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga harganya bisa ditekan. Affaogato yang asli madein Italia menggunakan bahan dasar Gellato plain atau rasa Vanilla yang disajikan pada suhu minus 15 derajat celsius, disajikan dengan gelas yg sudah dibekukan di lemari pendingin beberapa jam sebelum, disiram dengan 2 shot glass Arabica Espresso secara berbutar, dan diberi toping choco chip dan kacang mede tumbuk. Sedangkan Affogato made in SOPANA menggunakan Ice Cream Vanilla dan gelasnya tidak dibekukan terlebih dahulu, jadi bisa dikatakan "Affogato kelas ekonomi.
Soal rasa memang tidak kalah "sexy" dan enak, benturan rasa Vanilla dingin dengan 1 Shot "Clasic Blend" Arabica Espresso, serta taburan coklat mesesnya menciptakan rasa yang berkelas "lumayan" serta harganya memang jadi ekonomis.
CATATAN:
Bedanya gelato dengan es krim ? Dalam bahasa Italia Gelato sendiri artinya es krim. Namun Gelato merupakan jenis es krim yang dibuat sesuai tradisi orang Italia. Dari sisi "body" Gelato terasa lebih padat tetapi teksturnya begitu halus dengan rasa susu yang kuat. Sementara es krim lebih kuat di rasa krim. Gelato sendiri memiliki lemak lebih sedikit dibanding es krim. Es krim dibuat dengan krim masak yang mengandung lemak minimal 10 persen. Sementara gelato lebih banyak menggunakan susu dibanding krim. Juga, gelato biasanya menggunakan lebih sedikit kuning telur. Es krim biasanya diaduk lebih cepat dan kuat dibanding gelato. Sehingga hasilnya, terjadi peningkatan volume pada es krim melalui udara yang timbul saat proses pengadukan. Volume ini bertambah dari 25 sampai 90 persen. Hal ini membuat es krim lebih lembut dan halus. Sementara gelato diaduk dengan kecepatan yang lebih lambat, hasilnya campuran menjadi lebih padat. Suhu saat penyajian pun berbeda. Es krim paling bagus disajikan di suhu minus 12 derajat Celcius. Jika gelato disajikan pada suhu tersebut, maka teksturnya akan menjadi terlalu keras dan kehilangan teksturnya yang elastis. Gelato biasa disajikan dengan suhu 15 derajat lebih panas dibanding es krim. Jika es krim disajikan pada suhu tersebut, es krim akan mencair dan teksturnya jadi seperti sup.