#MOKAPOT #purwokerto #purwokertoinfo #BanjoemasCOffeeLOvers #Koffebar
Moka pot adalah penyeduh kopi manual yang cukup banyak digemari diberbagai Negara, termasuk Indonesia. Saat ini ada dua jenis moka pot, yaitu: yang menggunakan kompor
atau menggunakan listrik untuk pemanasan dalam proses pembuatan espresso. Prosesnya cukup unik, yaitu: menghasilkan kopi seduh / espresso dengan melewatkan uap dari
air mendidih bertekanan tinggi, melalui saringan / filter basket yang berisi kopi bubuk.
Moka pot telah dipatenkan untuk pertama kalinya di Italia oleh penemu Luigi De Ponti untuk Alfonso Bialetti, pada tahun 1933. Dan Bialetti Industrie terus memproduksi
model yang sama dengan nama "Moka Express".Moka pot ini paling sering digunakan di Eropa dan di Amerika Latin.
CARA PENGGUNAANNYA [lihat gambar]
1. Tuangkan air "mineral" kedalam tabung bawah [bottom chamber],hingga satu cm dibawah kran buang / valve.
2. taruh kopi bubuk medium fine ground [kasar seperti butiran pasir] pada filter basket. Perludiingat jangan di padatkan menggunakan tamper, dan pastikan kopi bubuk
yg anda taruh tidak melebihi kapasitas , sisakan 2 ml dr bibir filter basket.
3. Taruh basket kedalam tabung bawah dan tutup dengan tabung atas/top chamber, dan ulirkan dengan kuat.
4. Taruh diatas kompor [api besar, tetapi jangan sampai membakar dinding chamber], atau hubungkan dengan listrik. dengan tutup Top Camber terbuka, jika kitamelihat
cairan espresso pertama keluar, segera matikan kompor dan tunggu 2 - 3 menit, lalu nyalakan kembali dengan api kecil - sedang dan perhatikan hingga cairan kopi
berhanti lalu segera matikan dan angkat moka pot dari sumber panas tersebut.Catatan: terlalu lama menarih moka pot disumber panas dan air di bottom chamber terkuras
bahis maka uap panas akan membakar kopi bubuk sehingga aroma kopi akan berubah seperti kopi yang hangus terbakar / wangi khas kopi hilang.
5. Sesegera mungkin tuangkan di shot glass dan hidangkan. untuk Arabica mohonlah kepada penikmat kopi anda untuk tidak terlalu lama mendiamkan espresso-nya karana rasa
asam akan mewarnai citarasa kopi yang disajikan, sedangkan untuk robusta jika suhu espresso semakin turun maka pahit yang "tebal" akan menjadi semakin terasa.
Catatan:
lidah manusia memiliki puncak kepekaan,jika manusia berada pada suhu kamar, dengan kata lain jika ingin menikmati citarasa kopi yang maksimal, gunakan ruangan
yang bersuhu kamar / cukup sejuk, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
6. Setelah dingin, buka moka pot, buang ampas kopi pada tempatnya, dan cuci dengan air mengalir, dan JANGAN gunakan sabun jenis apapun, setelah itu lap dan simpandalam kondisi dibalik dengan alas kainbersih. [lihat gambar]
Selamat Mencoba
dari berbagai sumber