Langsung ke konten utama

THE COFFEE : Manual Cold Brew dengan metode "SHOCKING"

Malam ini saya dan keluarga kembali menggali menu di The Coffee, supaya makin mengenal produk dan layanan mereka, mulai dari espresso, thai tea, hot choco, dan camilannya - setelah selesai menikmati pesanan kami, maka giliran keisengan saya "kumat" saya memotivasi bro. Rizal C " yang pernah mengenyam pendidikan pilot ini [https://www.facebook.com/rizal.choliqubareun?fref=ts] untuk bereksperimen membuat cold brew dengan metode "shocking".

Setelah berdiskusi beberapa saat bro. Rizal memilih menggunakan Arum Manis yang mempunyai preferensi rasa stabil. Jenis kopi yang ditanam di daerah Ciwidey ini mempunyai karakter rasa yang menarik. Tercium aroma cokelat dengan taste pisang dan nangka yang mengundang selera penikmat kopi. Selain dari Jawa Barat, juga tersedia kopi dari daerah Bali, dan Toraja yang tidak kalah akan ciri khas aroma dan rasa kopinya. Setelah selesai kami mencicipinya bersama-sama dan banyak komentar yang saya peroleh, yang "overall" menunjukan kepuasan akan keunikan rasa dari hasil seduhan Kopi Java Arum Manis dengan metode tersebut.


"Cold Brew" adalah proses menyeduh kopi yang bertujuan untuk menurunkan keasaman, tetapi juga terkadang ada beberapa jenis biji kopi yang memunculkan rasa manis alamiah dengan proses yang cukup lama "12 jam" dan tidak bersentuhan dengan air panas sama-sekali - akan tetapi metode "shocking" ini diperlukan air panas dan pendinginan mendadak yang ekstrem. Metode ini berbeda dengan membuat es kopi, yang sekedar menambahkan rock ice kedalam seduahan americano.

SO jika anda ingin mencoba sesuatu yang unik dan menarik dengan metode manual brew maka saat ini ada satu lagi tempat di Purwokerto yang dapat menjadi tujuan anda yaitu : The Coffee.

Postingan populer dari blog ini

KOPI "clebek" TUBRUK

Kopi Tubruk Kopi Tubruk adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menyeduh kopi di tanah air ini. di Banyumas dan sekitarnya dikenal dengan kopi "clebek" yang metodenya adalah menubrukan bubuk kopi dengan air panas.  Akan tetapi kopi tubruk  atau clebek, dapat juga menjadi hidangan minuman yang istimewa, jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar.  Proses brewing   Persiapkan kopi yang telah menjadi bubuk. Untuk mendapatkan aroma kopi yang lebih fresh, biji kopi matang sebaiknya digiling pada saat anda akan menyeduh. Selanjutnya masukan bubuk kopi kedalam cangkir. Takaran yang ideal dalam kopi tubruk adalah 12 gram kopi (sekitar dua sendok teh) untuk setiap 200 ml air. Kemudian tuangkan air yang telah anda didihkan. Suhu yang paling pas untuk kopi tubruk adalah sekitar 80-85 °C. Jika anda tidak memiliki thermometer, masak air dengan durasi 2 menit. Setelah anda menuangkan air pada gelas yang sebelumnya telah berisi bubuk kopi, diam

ButterScotch Coffee

Malam ini saya self service di THE COFFEE, selain melayani permintaan anak-anak saya, juga berbagi dengan Bro. Jajang yang ingin bekerja dan belajar jadi barista di sana. Butterscotch coffee adalah coffee with adds menu yang kami sepakati untuk kita garap rame-rame [ :) ] Butterscotch adalah jenis gula confectionery yang bahan utamanya adalah gula dan mentega , meskipun bahan-bahan lain seperti sirup jagung, krim, vanili, dan garam merupakan bagian dari beberapa resep. Saat sudah banyak perusahaan produsen sirup yang membuat sirup dengan rasa butterscotch ini. Butterscotch dapat di racik menjadi beberapa menu yang manarik untuk di coba dan dinikmati, salah satunya adalah  Butterscotch Coffee Iced.  Anda dapat membayangkan betapa nikmatnya kombinasi rasa manis dan gurih yang bertabrakan dengan acidity dan low bitter-nya Arabica espresso. Anak-anak saya pun yang tadinya sangat tidak suka kopi, menjadi ketagihan menu tersebut.  Butterscotch coffee ini  dapat dijadikan menu dingi

SEJARAH MESIN KOPI

Kali ini saya mencoba menulis mengenai sejarah beberapa mesin espresso, yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu memperkaya pengetahuan kita bersama. Pada tahun 1884 usaha untuk pengajuan hak paten pertama kali diperjuangkan  oleh Angelo Moribondo yang berasal dari Turin dan diperkenalkan pada tahun yang sama, dalam Pameran Umum di Taman Valentino. Hal tersebut adalah sebuah berkah untuk industrialisasi mesin espresso pada waktu itu, akan tetapi hak patent mesin espresso dalam dunia industrial mesin kopi pertama kali diterbitkan bagi Luigi Bezzera dari Milan, pada tahun 1901,. Bahkan, ia membuat suatu model atau design mesin yang kemudian menjadi model yang ditiru secara luas, di atas semua model mesin espresso rancangan pelopor lain dari periode, Desiderio Pavoni, yang mampu melihat potensi besar dari espresso, serta berjuang mengembangkan penjualan di bar publik dan kafe . Pada awal 1900-an, Pier teresio Arduino dari Turin menyadari bahwa dunia bar publik da